Senin, 16 Januari 2012

Membuat Anak Senang Belajar

Anak-anak memang identik dengan bermain hal tersebut dialami oleh anak saya yang baru berusia 5 tahun dan memang usia itu bermain merupakan sesuatu yang sangat wajar. Tapi dalam rangka persiapan memasuki SD anak harus dibekali dengan beberapa pengetahuan salah satunya adalah dengan menumbuhkan cara agar anak senang belajar. Bunda, Anda tidak perlu khawatir sebab di bawah ini ada beberapa tips yang efektif diterapkan supaya anak Senang belajar

1. SUASANA YANG MENYENANGKAN 
Suasana yang menyenangkan merupakan sebuah  SYARAT MUTLAK yang diperlukan supaya anak suka belajar. Menurut hasil penelitian tentang cara kerja otak, bagian pengendali memori di dalam otak akanlebih  mudah menerima dan merekam informasi yang masuk jika berada dalam suasana yang menyenangkan.Suasana yang menyenangkan bisanya dipengaruhi oleh lingkungan, guru pengajar serta fasilitas yang tersedia

2. Membuat ANAK SENANG BELAJAR adalah JAUH LEBIH PENTING daripada menuntut anak mau belajar supaya menjadi juara atau mencapai prestasi tertentu. Anak yang memiliki prestasi tapi diperoleh dengan terpaksa tidak akan bertahan lama. Anak yang bisa merasakan bahwa belajar adalah sesuatu yang menyenangkan akan mempunyai rasa ingin tahu yang besar, dan sangat mempengaruhi kesuksesan belajarnya di masa yang mendatang.Jadi, bagi Bunda Anda tidak perlu menekan anak  Anda supaya pandai menghitung dan membaca. Yang terpenting  adalah anak senang belajar karena jika sudah menyukai sesuatu prestasi akan dicapai dengan sendirinya.


3. Kenali TIPE DOMINAN CARA BELAJAR ANAK
Anda harus mengenali cara belajar anak, apakah tipe AUDITORY (anak mudah menerima pelajaran dengan cara mendengarkan), VISUAL (melihat) ataukah KINESTHETIC (fisik). Meminta anak secara terus menerus belajar dengan cara yang tidak sesuai dengan tipe cara belajar anak nantinya akan membuat anak tidak mampu secara maksimal menyerap isi pelajaran, sehingga anak tidak berkembang dengan maksimal.

4. Belajar dengan JEDA WAKTU ISTIRAHAT setiap 20 menit akan JAUH LEBIH EFEKTIF daripada belajar langsung 1 jam tanpa istirahat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak mampu melakukan konsentrasi penuh paling lama 20 menit. Lebih dari itu anak akan mulai menurun daya konsentrasinya. Batas waktu  waktu istirahat 1-2 menit akan mengembalikan daya konsentrasi anak kembali seperti semula.

5. Anak pada dasarnya mempunyai naluri ingin mempelajari segala hal yang ada di sekitarnya. Anak akan menjadi SANGAT ANTUSIAS dan SEMANGAT untuk belajar jika isi/materi yang dipelajari anak SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK. Anak akan menjadi mudah bosan jika yang dipelajari terlalu mudah baginya, dan sebaliknya anak akan menjadi stress dan patah semangat jika yang dipelajari terlalu sulit. Baiklah Bunda, barangkali tips di atas dapat bermanfaat dalam peningkatan kecerdasan Anak Anda.

Sumber:balitacerdas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar